Perhatikan Atap rumah untuk menghindari bocor

· Tips Rumah

Atap rumah menjadi elemen penting dalam membangun rumah. Fungsi utamanya untuk melindungi rumah dari cuaca yang berubah-ubah, seperti hujan dan panas. Namun yang sering menjadi masalah, yaitu terjadinya kebocoran pada rumah. Sudah menjadi masalah umum terjadinya kebocoran pada rumah.

Kebocoran rumah biasanya terjadi karena:

  • Bergesernya genteng rumah
  • Retaknya genteng rumah

Jika rumah anda di dak, kemungkinan:

  • Waterproofing yang sudah tidak efektif lagi
  • Terjadinya keretakan pada dak beton

Lalu, hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk menghindari kebocoran pada atap rumah? simak dibawah ini

Pengecekan berkala

Pengecekan kondisi atap serta memperbaruinya dengan cara berkala bisa memperoleh beberapa keuntungan, antara lain:

  • Anda bisa hindari rusaknya kronis yang bikin cost perbaikan rumah jadi lebih besar.
  • Mengurangi terjadinya bocoran air hujan waktu musim hujan tiba.
  • Yang paling akhir dan tak kalah utama yaitu untuk memberikan rasa nyaman dan keamanan untuk keluarga anda

Maka perawatan yang teratur benar-benar dibutuhkan untuk melindungi keadaan atap Anda supaya terus kuat. Mulai saat ini, mari periksa keadaan atap rumah Anda dengan cara teratur. Ini dia 10 sinyal untuk melakukan perbaikan kondisi atap rumah.

The National Roofing Contractors Organization (NRCA) mereferensikan untuk melakukan pengecekan kondisi atap sekitar 2 x dalam satu tahun. Awalilah dari sisi dalam rumah. Selekasnya ambillah senter serta mulai periksa dari loteng rumah. Ada 4 (empat) hal yang utama untuk Anda cermati disini:

  • Lokasi-lokasi dimana dek atap mulai kendur
  • Sinyal tanda ada kebocoran
  • Sinar luar yg masuk dari atap
  • Beberapa bintik warna gelap

Sesudah lihat sisi dalam, teliti juga sisi luar. Saat Anda lihat sisi eksterior atap, cermati beberapa hal seperti ada sisi papan yang hilang, tertekuk ataupun mulai "keriting", hingga ada perkembangan alga (tengok apakah ada noda warna hijau gelap).

Berikut beberapa panduan dalam memeriksa sisi luar atap rumah Anda :

  • Check penampilan papan atap, adakah yang retak, robek, atau mungkin hilang
  • Cermati adakah sisi atap rumah yang longgar
  • Periksa sinyal tanda kelembapan, jamur serta bakteri bisa nampak kurun waktu 24 hingga 48 jam sesudah terkena air.
  • Cermati drainase atau talang air, apakah bisa mengalir dengan lancar atau tidak

Waterproofing ulang dan menutup keretakan atap (untuk rumah beratap dak)

Walaupun rumah sudah di dak beton, tidak menutup kemungkinan rumah anda tidak akan bocor. Seperti yang tadi saya bilang, keretakan ataupun waterproofing yang sudah mengelupas bisa saja terjadi pada dak atap rumah anda. Maka itu, anda harus melakukan waterproofing ulang atau menambal keretakan di bagian dak atap anda agar tidak terjadinya rembes.

Itulah beberapa tips untuk melakukan perbaikan atap. Lebih baik memperbaiki pada saat terjadinya kebocoran kecil sebelum masalah tersebut menjadi besar. Jangan sampai kenyamanan tempat tinggal Anda menyusut lantaran rusaknya atap yang kronis.